Mengapa Aku Begini? Prokrastinasi...

Wednesday, May 14, 2014
Sumber : Google
Masa kuliah adalah masa dimana remaja akan merasa bebas mengatur waktunya. 

Emang iya? Alasannya apa?

Jadi, mahasiswa diberi kebebasan mengatur jadwal kuliahnya sendiri. Nah, mahasiswa perlu mengatur waktu kuliah dengan baik. Kalau ga bisa ngatur waktu nanti kita akan kesulitan dalam menyelesaikan tugas kuliah. 


“Ahhh, aku males banget ngerjain tugas. Besok aja deh.”
(Seminggu kemudian)
“Aduh! Dua hari lagi tugasnya dikumpulin. Tidaaaaak!”
(Hari pengumpulan tugas)
“Aku capek! Ga tidur seharian karena tugas ini. Ah sebel bangeeeeet!!!”

Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama?
Simpan dulu jawabanmu ya.
Yuk lanjut baca
 :)

Ada fakta menarik mengenai prokrastinasi...
     Peneliti telah menyatakan bahwa 46 % (Solomon & Rothblum, 1984) sampai 95 % (Ellis & Knaus, 1977) dari mahasiswa secara tetap melakukan prokrastinasi dalam tugas-tugas perkuliahan. Menurut penelitian, mahasiswa yang lebih lama berkuliah, semakin mereka cenderung untuk melakukan prokrastinasi (Semb, Glick, & Spencer, 1979, dalam Janssen & Carton, 1999:436). Jadi, dapat disimpulkan penyebab semakin lama masa kuliah seorang mahasiswa dikarenakan prokrastinasi. 
Contohnya? Misalnya, mahasiswa yang sering menunda-nunda tugas yang diberikan dosen. 
Hmm... Kalau kamu gimana nih? :)

Sumber : Google

PROKRASTINAStimbul karena beberapa faktor penyebab. 
"Tidak akan ada asap kalau tanpa api." 
"Tak akan ada prokrastinasi bila tanpa sebab dari dalam diri."

Menurut Bernard (1991), terdapat 10 faktor yang dapat menyebabkan prokrastinasi yaitu :
Sumber : Google

1. Kecemasan (Anxiety)

          Kecemasan yang tinggi ketika berinteraksi dengan tugas-tugas yang diharapkan dapat diselesaikan menyebabkan seseorang cenderung menunda tugas.

2. Pencelaan terhadap Diri Sendiri (Self-Depreciation)

          Pencelaan terhadap diri sendiri merupakan penghargaan yang rendah atas dirinya sendiri sehingga selalu menyalahkan diri sendiri ketika terjadi kesalahan, dan rasa tidak percaya diri.

3. Rendahnya Toleransi terhadap Ketidaknyamanan (Low Discomfort Tolerance)
     Kesulitan pada tugas yang dikerjakan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk menoleransi rasa frustrasi dan kecemasan, sehingga mengalihkan diri sendiri dari tugas-tugas.

Sumber : Google
4. Pencari Kesenangan (Pleasure-seeking)
     Seseorang yang mencari kenyamanan cenderung tidak mau melepaskan situasi yang membuat nyaman tersebut, maka orang tersebut akan memiliki hasrat kuat untuk bersenang-senang dan memiliki kontrol diri yang rendah.

5. Tidak Teraturnya Waktu (Time Disorganization)
     Mengatur waktu berarti bisa memperkirakan dengan baik berapa lama seseorang membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Lemahnya pengaturan waktu disebabkan sulitnya seseorang memutuskan pekerjaan apa yang penting dan kurang penting untuk dikerjakan hari ini. 

Sumber : Google
6. Tidak Teraturnya Lingkungan (Environmental Disorganisation)
     Salah satu faktor prokrastinasi adalah kenyataan bahwa lingkungan disekitarnya berantakan atau tidak teratur dengan baik. Adanya hal tersebut dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi sehingga pekerjaan tersebut tidak bisa selesai tepat pada waktunya.

7. Pendekatan yang Lemah terhadap Tugas (Poor Task Approach)
     Seseorang merasa siap untuk bekerja, kemungkinan dia akan meletakkan kembali pekerjaan tersebut karena tidak tahu tidak tahu bagaimana harus memulai dan menyelesaikan tugas tersebut.

8. Kurangnya Pernyataan yang Tegas (Lack of Assertion
     Kurangnya pernyataan yang tegas disebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk berkata “tidak” terhadap permintaan yang ditujukan kepadanya ketika banyak hal yang harus dikerjakan karena telah dijadwalkan terlebih dulu. Hal ini bisa terjadi karena mereka kurang memberikan rasa hormat atas semua komitmen dan tanggung jawab yang dimiliki. 

Sumber : Google
9. Permusuhan terhadap orang lain (Hostility with others
     Kemarahan yang terus menerus bisa menimbulkan dendam dan sikap bermusuhan sehingga bisa menuju sikap menolak atau menentang apapun yang dikatakan oleh orang tersebut. 

10. Stres dan kelelahan (Stress and fatigue
     Semakin banyak tuntutan dan semakin lemah sikap seseorang dalam memecahkan masalah, serta gaya hidup yang kurang baik, maka semakin tinggi stres seseorang.

Sumber :
Bernard, M.E. 1991. Procrastinate later: how to motivate yourself to do it now. Melbourne: Schwartz & Wilkinson.
Arumsari. Andini Dwi. Mahasiswa Dan Prokrastinasi Akademik. http://careercentre.narotama.ac.id/?p=520 diakses pada 01 Mei 2014.

1 komentar:

Unknown said...

Sayaorang nya worier kek tugas misalnya lupa mgerjainn dan aku cemas saya trus juga orang nya perfectionisyt jadi kalo menurut aku belum pas ya jelek jadi harus perfect

Post a Comment

Terimakasih sudah membaca.. Bagaimana menurutmu? Tinggalkan komentar di bawah ini yaa.. ^_^